Pada setiap tahun, saat masuk bulan Ramadhan seperti sekarang,
semua bisnis IT di Indonesia cenderung lesu dan daya jual semua lini
melemah. Tahun ini, disamping suatu siklus tahunan, bisnis IT terkena
dua efek sekaligus yang sangat memukul bisnis IT. Persiapan untuk Hari
Raya dan kecenderungan konsumen menunggu datangnya teknologi baru;
diantaranya menantikan kedatangan Windows 8 yang sangat diharapkan
menjadi “penolong” banyak bisnis IT.
Walaupun CEO Intel, Paul Otellini, memprediksi penjualan Intel akan
mengalami pertumbuhan 3-5% sepanjang tahun 2012, tetapi itu sudah
merupakan revisi dari target sebelumnya pada kisaran 8-9%. Otellini
dengan tegas mengemukakan sinyal tentang Post PC Era, Akan berkurangnya
pamor era PC atau bahkan ekstremnya akan tamat era kebutuhan PC. Menurut
para analis Capital Market ; konsumen sekarang lebih memprioritaskan
smartphone dan tablet ketimbang membeli PC baru.
Rory Read, CEO AMD mengumumkan tentang gejala berakhirnya era PC
dalam laporan keuangan AMD 19 Juli 2012, dimana AMD mengalami
kemerosotan penjualan client PC dan otomatis pendapatan bisnis AMD.
AMD mengalami penurunan pendapatan selama 3 kuartal berturut-turut.
yang pertama bagi AMD sejak 2001. Dan selama dua tahun terakhir bahkan
pendapatan AMD selalu berada di bawah rata-rata pendapatan AMD
sebelumnya. Pendapatan AMD turun 10% menjadi US$ 1.41 Milyar. AMD
bahkan memprediksi bahwa pangsa pasar PC akan turun lagi sebesar 1%
sampai 3 % pada Kuartal 3 dibandingkan Kuartal 2 Tahun 2012 ini. Ini
merupakan terburuk dalam 10 tahun terakhir dari AMD yang selalu mencatat
pertumbuhan penjualan rata-rata 14%.
Kalau kita cermati data IDC terbaru, akan tampak bahwa Pangsa Pasar
PC Dunia mengalami pertumbuhan negatif -0.1% dibandingkan tahun 2011.
Ini karena para vendor cenderung menahan diri untuk menantikan datangnya
teknologi baru di kuartal 3 tahun 2012 ini, disamping tentunya karena
memburuknya situasi ekonomi dunia serta Ultrabook yang belum bisa
diandalkan karena harganya yang cenderung masih tinggi.
Berbagai perusahaan IT terkemuka mengalami penurunan dalam penjualan
PC karena berbagai perusahaan pengguna menahan diri untuk meremajakan PC
gara-gara melemahnya ekonomi dunia dan penjualan diseluruh lini usaha
mereka.
Siapa jawara 5 besar penjualan PC di Asia Pacifik ? Lenovo memimpin
penjualan PC di Kuartal 2 tahun 2012 dengan 25.1% (K1-2012=21.1% dan
20122=14%). Disusul oleh Acer dengan 11% (K1-2012=11,2% dan 2011=19%).
Berikutnya adalah Dell dengan pangsa pasar 8.5% (K1-2012=8,7% dan
2011=26,5%). Urutan keempat diduduki oleh HP dengan penyusutan
penjualan paling buruk dengan pangsa pasar 8.2% (K1-2012=8,9% dan
2011=27,2%). ASUS menempati peringkat 5 dengan pangsa pasar 7%
(K1-2012=7,5% namun YOY 2011 telah tumbuh 26%)
Lalu Siapa jawara 5 besar penjualan PC di Seluruh Dunia ? HP
(15.5%), Lenovo (14.9%), Dell (11.1%), Acer (10.4%) dan ASUS (7.1%).
Walaupun pada urutan kelima, dibandingkan penjualan tahun 2011 ASUS
tetap memimpin pertumbuhan pangsa pasar sebesar 39.8% !, diikuti Lenovo
dengan 25.2% dan Acer 0.5%. Sementara Dell turun sebanyak -11.9% dan
HP merosot -12.3%.
Kerugian juga menimpa Microsoft yang di tahun buku Kuartal 1
(berakhir 30 Juni 2012) membukukan kerugian US $ 429 juta (YOY 2011= US$
5,9 Miliar). Alasan yang muncul sama, penurunan bisnis PC. Akankah era
PC benar-benar berakhir ? Benarkah tidak ada lagi peluang bisnis PC ?
Akankah para pemain PC mulai beralih ke bisnis Gadget saja ? Kita masih
menantikan hasilnya diakhir kuartal 3 nanti …..***
Dimuat di SKH Kedaulatan Rakyat, 30 Juli 2012, Halaman 14, Kolom DIGITAL – Rubrik DIGITAL
No comments:
Post a Comment